Gagato (Gara-Gara TO)

Sekarang sudah hari ke 2 kulalui Try Out sekolah. Besok adalah perjuangan terakhir untuk melawan soal. Benar-benar menakutkan, aku masih ketakutan ngadepin soal. Betapa horornya aku melihat angka-angka di soal Fisika dan Matematika. Kerjaanku menenangkan orang, tapi aku sendiri sibuk gemetaran sebelum ulangan. =D

Sejauh ini aku belum ada belajar. Aku mencoba menahan diri untuk tidak belajar, mencoba mengecek, seberapa hancur nilai ujianku tanpa belajar. Belum ada nilai yang keluar sejauh ini, mungkin besok. Terus bermimpi kalau nilaiku akan baik-baik. Aku yakin untuk Fisika & MTK tidak akan melebihi angka 5. ha ha Mau gimana lagi? dengan bermodal do'a & keyakinan, aku pun bunderin secara rondom, mencoba melihat seberapa beruntungnya aku bulan ini.

Yang berkesan untuk TO kali ini adalah saat TO Bahasa Indonesia. Nah, hanya pada saat TO Bind ini aku benar-benar menikmati soalku. Aku ngakak sendiri membaca soal yang optionnya konyol. Benar-benar hiburan yang bagus untuk sebuah soal. Beberapa cerita di soal juga membuatku terharu dan mengimbas sampai sekarang. Soalnya adalah soal hikayat yang ceritanya tuh tentang seorang pria yang punya istri cantik & banyak lelaki belang-belang yang ingin merebutnya. Tidak dijelaskan ending ceritanya, tapi di situ diceritakan bagaimana perjuangan suaminya untuk menjaga istrinya itu. Dan istrinya juga setia dengan suaminya, padahal dia kan cantik. Coba sekarang.. nggak lama itu. =D salut ama ceritanya, walaupun terlihat biasa dan membosankan karena bahasanya juga membingungkan (maklum, hikayat), tapi cukup menyentuh untukku. Dari cerita itu aku secara spontan langsung nyanyi lagu Wali Band, entah mengapa. Mungkin karena kalimat "Istriku adalah kehormatanku". Hmm Kuharap aku menjadi pria itu suatu saat, dan memiliki seorang kehormatan yang akan kujaga. Aamiin.

"..karena bagiku, kau kehormatanku, dengarlah, dengarkan aku. Hanya satu pintaku.......... baik-baik sayang.... aku ada untukmu...." (Wali Band - Baik-Baik Sayang)

Entah apa yang akan terjadi dengan TO besok. Waktu-waktu saat mengerjakan ujian adalah waktu yang cukup kunikmati dalam hidup ini, sampai terkadang aku lupa waktu.

Oh, iya.. hari ini aku juga dapat pelajaran kehidupan dari sepasang kekasih di smapan. Saat mereka sedang pacaran & berjalan berdua, semua orang melihat kalau mereka adalah pasangan yang sempurna. Saat orang-orang berfikir begitu, aku pun mengimpulkan sesuatu... Kalau manusia sekarang cenderung untuk mencari pasangan yang setara, baik secara fisik, sifat, materi, dll. Mengejar kesempurnaan di mata orang lain. Tapi aku bertanya di dalam hati, sebenarnya untuk apa seorang pasangan? Untuk terlihat sempurna? Untuk melampiaskan nafsu? Hmm Aku nanya kaya gitu jadi berkesan kalau aku cemburu, tapi percayalah kalau aku hanya bertanya, dan prihatin ama seseorang yang misalnya entar patah semangat karena merasa nggak laku karena lawan jenisnya hanya mencari dengan matanya.

haah

Aku percaya kalau manusia emang sengaja diciptakan oleh Allah dengan kekurangan. Dengan kekuranga  itu yang nantinya harus manusia ubah untuk menjadi luar biasa.

Sudah dulu deh. Masalah tentang ini emang nggak pernah habis untuk dibahas.

Open your eyes, your heart, your mind.

Seperti lagu Maher Zain.
Baiklah, tulisannya mulai kacau, sampai jumpa dipostingan berikutnya. ^^

Subscribe to receive free email updates: