Hujan Penghias Liburanku
Selamat malam! Hari ini aku benar-benar tidak ingat kalau sudah hari Senin. Liburan semester kali ini benar-benar berlalu tanpa terasa. Tapi, aku juga tidak mengharapkan liburan yang terlalu lama sih, pengen cepat lulus dari kuliah.
Hujan menghiasi dihampir sepanjang liburanku kali ini. Benar-benar bukan cuaca yang cocok untuk menghabiskan liburan ya? hehe Tapi aku bersyukur sih hujan terus di saat liburan begini, aku jadi terbebas dari banjir. Hari ini pun hujan menghiasi sepanjang hari, aku bersyukur tidak kuliah, karena jika hari ini kuliah, pasti aku sudah tenggelam di jalan karena banjir.
Sewaktu browsing-browsing, aku menemukan satu gambar lucu ini dari fanpagenya band Ten2Five.
Ngakak banget ngeliatnya.
Tapi memang sih, hujan ini memicu otak untuk kembali mengingat kisah yang telah lalu. Padahal sudah lupa saat musim kemarau, namun kemudian ingatan kembali di saat musim hujan. Sesuatu banget momennya. Aku pun terkadang juga terbawa suasanya sendunya musim hujan. Ah~ masa lalu.
Hujan hari ini juga yang membuatku berada di dalam kamar seharian. Menghabiskan waktu untuk mengalihkan pikiranku dengan hal-hal yang tidak perlu sambil melakukan kegiatan untuk perkembangan diri menjadi pribadi yang lebih baik (tsaaah).
Di liburan kali ini aku sedang berguru bermain gitar bersama seorang sahabat dekat rumahku. Benar-benar sebuah penyiksaan terhadap jari kalau pertama kali bermain gitar, tapi sekarang aku sudah mulai terbiasa dan sudah mulai bisa memainkan sebuah lagu.
Yah, meskipun bukan liburan menghabiskan waktu di luar kota seperti yang dilakukan banyak teman-temanku sih, tapi liburan kali ini sudah cukup menyenangkan untukku dan cuaca menjadi pelengkapnya, alhamdulillah. Belajar apa pun rasanya memang paling mudah di cuaca dingin. Setiap orang punya caranya tersendiri untuk bersenang-senang kan? hehe
Aku pikir aku akan banyak menulis liburan ini, tapi kenyataan ternyata tidak, pikiranku teralihkan untuk hal lain. hehe Tapi saat tidak menulis, aku merasa semakin bodoh saja di liburan kali ini. Itulah mengapa sebenarnya aku harus tetap menulis apa pun yang terjadi, demi otakku tercinta.
Baiklah, sekian dulu untuk kali ini. Sampai jumpa lagi.
0 Response to "Hujan Penghias Liburanku"
Posting Komentar