Malam Minggu Bersama Modem Baru di Tahun yang Baru

HAAAH, lama sekali tidak menulis blog. Aku pun menelantarkan jadwal tayang Tom and Jerry seperti yang aku janjikan, aku minta maaf. Beberapa kesibukan akhir semester benar-benar sudah menyita waktuku, begitupun rasa malas selalu menahanku untuk tetap melekat pada guling kesayanganku.

Malam ini aku langsung menulis postingan berhubung sedang mencoba modem baru yang aku beli tadi sore. Bukan karena aku sombong atau kelebihan uang maka memutuskan ganti modem, tapi modem lamaku baru saja dirusakkan oleh adikku yang baik hatinya. Bencana berawal saat dia menggunakan mini SIM card untuk modem yang mayoritas masih menggunakan SIM ukuran jumbo. Tapi sudahlah, seperti kata seorang sahabatku, "kalau tidak ada yang rusak maka tidak ada yang baru". Aku bersyukur untuk itu karena sekarang aku jadi bisa memiliki modem dengan kemampuan 4G LTE. Meskipun tentunya di Samarinda jaringannya belum ada. (Ok, mengheningkan ciptaaaa... dimulai)

Suatu impian yang menjadi nyata akhirnya aku bisa memiliki modem dengan bentuk yang membentuk sudut 90 derajat. Dulu aku pernah nonton film RV yang dibintangi oleh almarhum om Robin Williams, di situ dia menggunakan modem dengan sudut 90 derajat juga. Aku ingat saat melihat itu aku masih SMA dan saat itu aku berpikir, "WOW! I want that one too!". Alhamdulillah, setelah 6 tahun akhirnya aku memilikinya. (Sujud syukur)

SELAMAT TAHUN BARU 2016 SEMUA!

Mungkin sudah telat banget untuk ucapin sekarang, tapi ya ada sebuah kata bijak mengatakan bahwa lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali.

Berhubung paket internet siangku sudah habis dan beberapa hari lalu juga modemku kebetulan rusak, jadi cukup terkendala untuk menulis lagi. Hari ini aku mencoba untuk menyempatkan diri menulis, setidaknya menyapa berhubung aku sudah melanggar janjiku untuk memposting Tom and Jerry setiap minggu. Sebenarnya seluruh episodenya sudah aku upload, tapi aku belum sempat untuk menulis review-nya.

Akhir-akhir ini aku sedang asik menyaksikan anime Chihayafuru 2. Sebuah anime tentang permainan Karuta (card game yang berdasarkan puisi klasik Jepang, dulu gamenya ada di acara Benteng Takeshi). Cukup menarik dan penuh emosi meskipun hanya kartu-kartu gitu, tapi melihat bagaimana setiap karakternya berjuang juga memberi semangat tersendiri untuk menyaksikannya. Setelah menyaksikannya nanti mungkin aku akan langsung menulis review-nya. Tapi aku dengar sih animenya sampai season 3, jadi itu pasti akan gantung banget ending season 2-nya, jadi takut juga nonton sampai habis, takut mati penasaran dengan cerita ending sebenarnya.

Subscribe to receive free email updates: