Malam yang Dingin Untuk Wilayah Samarinda
Melihat judul postingan kali ini mungkin kalian berpikir aku sedang siaran cuaca, tidaaaaak. Aku hanya ingin menggambarkan apa yang aku rasakan pada malam ini secara harfiah maupun secara kiasan. Setelah sekian lama akhirnya bisa kembali merasakan suasana cuaca yang dingin di kota tercinta, Samarinda. Aku melihat termometer yang terpasang di kamar, dan suhu ruangan sedang menunjukkan suhu 26 ⁰C. BRRR. Padahal suasana yang tepat sekali untuk tidur nyenyak kemulan di dalam balutan selimut yang lembut dan hangat. Tapi sayang aku harus menunda semua kenikmatan itu malam ini untuk masa depan.
Sambil menikmati musik melow yang secara random terputar di HPku (entah mengapa nih lagu yang teputar melow semua -_-), satu-satunya yang menemani malam sunyi ini. Ya, nyatanya memang sunyi karena saat ini sedang sendirian di rumah, suram. Jadi begini ya rasanya jadi bujangan? Kecewa juga saat mengetahui kalau malam ini ternyata sedang tidak ada jadwal pertandingan EURO. Padahal biasanya hanya teriakan para supporter di TV yang bisa meramaikan kamarku yang sepi dan berantakan sekali.
Bicara tentang EURO 2016 yang saat ini sedang diadakan di kota penuh cinta, Perancis, tim yang aku dukung adalah Inggris. Yah semenjak EURO sebelumnya aku jadi suka mendukung Inggris karena kipernya, Joe Hart yang keberulan juga adalah kiper andalan Manchester City, tim favoritku. Yang bisa aku ingat di momen saat aku menyikai sepak bola adalah saat aku menyaksikan pertandingan antara Inggris VS Italia. Saat itu aku kagum sekali dengan tim Inggris yang bertahan dari gempuran tim veteran Italia.
Saat ini aku sedang menggunakan pakaian dengan mode berlapis. Tidak kebayang deh kalau suatu saat aku ke Eropa yang pastinya dinginnya bisa mencapai puluhan kali dibandingkan di sini. Mungkin aku harus memakai pakaian berbahan api kali ya? Ini aja aku sudah mulai merasakan ada yang salah dengan pengaturan suhu tubuhku. Fisiknya orang pedesaan banget dah. Temanya malam ini #MelawanDIngin. Tapi harus aku akui kalau aku selalu mengharapkan suasana yang seperti ini, karena ketimbang cuaca panas, aku suka cuaca dingin. Aku selalu punya keinginan untuk hidup pada abad es, sepertinya asik tuh. Aku mungkin hanya perlu mandi sekali dalam setahun.
Ah iya, tentang gambar yang pakai untuk postingan ini, abaikan saja. Aku hanya sedang rindu bagaimana asiknya menyaksikan anime. Sekarang rasanya sudah kehilangan gairah menyaksikan anime. Pengaruh umur yang semakin senja nih. XD
Itu aja dulu deh untuk tulisan gak jelas hari ini. Sampai jumpa lagi! Aku melanjutkan skripsiku.
0 Response to "Malam yang Dingin Untuk Wilayah Samarinda"
Posting Komentar