Pengalaman Panitia Turnamen Esport Di Samarinda

Sudah pernah berpartisipasi dalam kompetisi esport di Samarinda, membuatku tertantang untuk mengadakan turnamen esport juga. Bertempat di Hotel Grand Kartika, tempat aku bekerja, aku memutuskan untuk mengambil langkah merangkul beberapa komunitas esport, bersama tim panitia yang terbentuk dari beberapa rekan hotel, untuk mengadakan sebuah rangkaian turnamen tingkat Kota Samarinda. Aku sadar tentunya ini tidak akan mudah mengingat cukup sulit untuk menyaring tingkat kemampuan peserta yang mungkin tidak berimbang.
Namun sebelum memulai turnamen yang besar, aku dan beberapa rekan memutuskan untuk membuat turnamen skala kecil dahulu untuk mengecek ombak, melihat bagaimana antusiasme pesertanya. Jadi kami mengadakan turnamen pertama kali di sebuah pujasera di Samarinda Seberang bernama, Lapak HBN—beralamat di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
Tidak disangka, turnamen kecil-kecilan ini ternyata cukup diminati beberapa anak muda di sekitar Samarinda Seberang. Meskipun dengan hadiah yang tidak besar, tapi kami bisa melihat antusiasme beberapa anak muda ini. Ternyata terkadang sebuah turnamen itu bukan cuma tentang hadiahnya, tapi beberapa orang suka dengan sensasi kompetitif yang mereka rasakan ketika bermain game.




Di Lapak HBN itu, berhubung masih tahap coba-coba, jadi kami hanya mengadakan untuk 1 jenis game, yaitu Mobile Legends Bang-Bang (MLBB). Turnamen diadakan dalam 3 hari, dengan tujuan untuk meramaikan pujasera-nya juga, sehingga anak-anak muda lebih mengenal tempat tersebut yang kebetulan masih memasuki tahun pertama berdirinya.
Berbekal pengalaman yang kami dapatkan selama turnamen di pujasera itu, kami memutuskan untuk memperluas skala pesertanya menjadi tingkat kota dengan mengadakannya di tempat aku bekerja, di Hotel Grand Kartika Samarinda. Selama turnamen di hotel kami menggaet komunitas yang lebih besar yaitu Pengurus Esport Indonesia (ESI) Kota Samarinda. Kami juga berharap dengan menggaet komunitas lokal ini menjadi filter untuk pesertanya, sehingga yang menjadi peserta hanyalah pemain non profesional, untuk menjaga keseimbangan kamampuan peserta selama turnamen. Selain itu kami juga menggaet Duelist Tepian (DT), sebuah komunitas Yugioh di Kota Samarinda, untuk sekaligus menjadi panitia turnamen Yugioh OCG.

Dengan meningkatnya skala peserta ini, kami pun memutuskan untuk menambah game yang dipertandingkan, kali ini selain MLBB, kami juga mempertandingkan Yugioh (Trading Card Game) dan Efootball Mobile. Turnamen dilaksanakan selama 4 hari dengan total peserta mencapai kurang lebih 106 orang.
Salah satu tantangan yang kami hadapi adalah ketika mencari sponsor. Kami melihat masih banyak vandor di Samarinda yang belum melihat peluang esport sebagai media promosi yang menjanjikan. Padahal dengan menjadi sponsor di turnamen ini maka akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan exposure selain di saat pertandingan offline, maupun saat penayangan live di Youtube.
Peranku dalam semua turnamen yang aku ceritakan di atas antara lain tentu sebagai desainer utama, aku juga sebagai ketua panitia. Sebuah pengalaman yang sangat mengenangkan bagiku, karena selama ini aku selalu merasa ingin mencoba untuk live streaming dari turnamen yang aku adakan sendiri, dan akhirnya bisa kesampaian juga melalui 3 rangkaian turnamen yang pernah aku adakan ini. Harapannya sih di kemudian hari bisa mengadakan turnamen-turnamen lokal semacam ini, karena melihat antusias para pemuda yang selama ini selalu disalah artikan oleh orangtua, mendapatkan predikat yang buruk dari orangtua karena bermain game, memalui turnamen esport, cukup bisa membuat orang terdekat mereka bangga juga.Dari semua pengalaman ini, harus aku masih belum merasa puas dan masih ingin mengadakan turnamen dengan skala yang lebih besar lagi, atau mungkin menjadi bagian dari kepanitiaan sebuah turnamen besar. Menyenangkan bisa menunjukkan kepada banyak orang bahwa industri game sekarang bukan hanya sekedar hiburan anak-anak, tapi juga adalah sebuah kompetisi menarik yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Demikian tulisan kali ini. Cheerio!


0 Response to "Pengalaman Panitia Turnamen Esport Di Samarinda"
Posting Komentar